PAPUA - Lukas Enembe dan Klemen
Tinal (LUKMEN) akan mendeklarasikan diri
beserta partai pendukungnya untuk kembali maju sebagai sejoli pada petarungan
mencari Papua satu, Pilkada Provinsi Papua 2018 mendatang. Pasangan yang
dijuluki Lukmen Jilid II ini, disebut-sebut sudah mengantongi dukungan 10
partai pendukung yang nantinya akan memuluskan keduanya maju satu perahu pada
pertarungan nanti, yakni Partai Demokrat (PD), Partai Golongan Karya (Golkar),
Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), Partai
Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI),
Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sosial (PKS) ditambah Partai
Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Bulan Bintang (PBB) nonseat. “Ya
deklarasi pada 29 Desember sebagaimana waktu dari koordinasi parpol, alasannya
karna tahun depan sudah masuk dalam tahapan persiapan berkas,” kata Koordinator
Bagian Humas Deklarasi Lukmen Jilid II, Leo Siahaaan,
Deklarasi Lukmen Jilid II akan
terbagi tiga segmen penting, deklarasi koalisi Papua bangkit jilid II,
Deklarasi Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur serta Pengukuhan tim
kampanye Papua Bangkit. “Jadi tiga acara pokok inilah yang akan menjadi hajatan
besar besok,” katanya sembari menambahkan intisari kegiatan yang juga tidak
kalah penting saat penutupan nanti akan ditutup doa perutusan oleh pemimpin
lima agama yang ada di Papua. Panitia juga sudah melakukan koordinasi sekaligus
menyurat resmi kepada sejumlah pimpinan dan petinggi Parpol pendukung pusat.
“kita mengundang semua pimpinan Parpol pendukung pusat, kami berharap bisa
hadir,” katanya. Leo mengatakan, sebelumnya ada 8 Parpol yang sudah menyatakan
dukungan terhadap Lukmen, tapi belakang ada penambahan dukungan dari PBB yang
merupakan Parpol Non Seat juga menyatakan dukungannya untuk masuk bergabung dan
mendukung koalisi Papua Bangkit. Juga informasi komunikasi terakhir dengan
bakal calon Gubernur, Lukas Enembe, bahwa PPP yang memiliki satu kursi di DPRP
juga memastikan dukungannya untuk Lukmen.
Disisi lain, terhadap
kecenderungan adanya parpol lain yang belum masuk dalam dukungan, dan ingin
bergabung dalam koalisi Papua Bangkit Jilid II, menurutnya pihaknya tetap
membuka diri untuk parpol lain yang belum bergabung sepanjang belum pendaftaran
di KPU. “Koalisi Papua Bangkit tetap membuka dan terbuka selama belum masuk
dalam tahapan pendaftaran,” tutup nya.
No comments:
Post a Comment